Senin, 30 Juni 2008

Makna Bias Cinta

Memaknai sebait kata cinta
Tak pernah kumengerti arah maknanya
Hanya seonggokan kata-kata indah
Tanpa jelas pemaknaannya
Dan akhirnya
Hanya disuguhi goresan bahkan luka dalam di palung hati
Sampai perpisahan benar-benar di hadapan jiwa
Sampai kini pun aku tak pernah mengerti apalah arti semuanya
Kisah pertemuan yang indah sampai perkenalan yang tak terduga
Dengan berbagai kenangan yang begitu terekam di dinding-dinding hati

Mengapa harus ada pertemuan itu yang pada akhirnya perpisahan yang begitu menyayat hati
Seandainya aku tahu sebelumnya akan hal ini aku tak kan mau untuk mencintaimu
Yang hanya menyisakan siksa-siksa yang akan menerkamku setiap saat
Lilitan-lilitan kerinduan yang membelenggu
Begitu menyesakkan memang
Tapi tak dipungkiri penderitaan ini harus aku hadapi
Aku benar-benar tak bisa melarikan diri....

Kepergianmu...
Mengapa..mengapa dan mengapa
Hanya kata-kata itu sayang yang ingin aku lontarkan kepadamu
Walaupun tak tersampaikan kini tapi setidaknya hatimu akan merasakan
Keberadaanku saat ini seakan tak ubahnya tersesat tanpa langkah yang pasti
Menerawang di kegelapan hati hanya ingin menyentuh kebahagiaan itu untuk kembali di sisi
Pupus...
Tak urung aku terkulai tak berdaya
Aku mendapatimu sudah terpesona oleh keangkuhanmu atas cinta yang lain
Kau tak dapat lagi melihat tulusnya hati atas cintaku
Dan... Keberadaanmu detik ini pun.... aku tak tahu...

Selasa, 10 Juni 2008